You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Puluhan Bangunan Liar di Jalan Peternakan Raya Ditertibkan
.
photo Folmer - Beritajakarta.id

Puluhan Bangunan di Kapuk Ditertibkan

Puluhan bangunan liar semi permanen yang berdiri di atas saluran air di Jalan Peternakan Raya, Kelurahan Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat, dibongkar paksa petugas gabungan, Rabu (7/10). Pembongkaran dipimpin Wakil Camat Cengkareng, Agus Ramdani dan Lurah Kapuk, Firmansyah.

Di lokasi ini rawan genangan karena saluran sudah dangkal

Puluhan bangunan liar yang dibongkar tediri dari 19 warteg, tujuh tambal ban dan dua lapak tukang cukur. Pembongkaran dilakukan karena saluran air di sepanjang Jalan Peternakan Raya ini dangkal dan kerap menimbulkan genangan air sehingga perlu dilakukan normalisasi.

"Di lokasi ini rawan genangan karena saluran sudah dangkal. Kami akan usulkan ke Sudin Tata Air agar dilakukan normalisasi," kata Agus.

Warga Minta Kali Gubuk Genteng Dibersihkan

Menurut Agus, keberadaan bangunan liar di atas saluran Jl Peternakan Raya telah lama dikeluhkan warga setempat karena mengganggu ketertiban umum.

Sementara, Firmansyah menambahkan, pihaknya akan menerunkan petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) untuk membersihkan sampah, baik puing bekas bongkaran atau yang ada dalam saluran.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. 30 Pohon Tabebuya Ditanam di Jalan Karet Pasar Baru Timur 2

    access_time17-01-2025 remove_red_eye1532 personBudhi Firmansyah Surapati
  2. 411.161 Wisatawan Kunjungi Kepulauan Seribu di Tahun 2024

    access_time18-01-2025 remove_red_eye1522 personAnita Karyati
  3. Petugas Padamkan Kebakaran di Mangga Besar XIII

    access_time21-01-2025 remove_red_eye1333 personBudhi Firmansyah Surapati
  4. Dinas PPAPP Perkuat Pencegahan Pelecehan Seksual di Transportasi Publik

    access_time20-01-2025 remove_red_eye1236 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Pelaku UMKM di Pulau Tidung Bisa Segera Gunakan Loksem KS 02

    access_time17-01-2025 remove_red_eye891 personAnita Karyati